Sambal Goreng Cirebon

Katanya dari Cirebon

Sambal Goreng Cirebon

Bahan:

• 250 gr daging sapi, potong-potong
• 500 gr cabai merah besar, potong serong tipis
• 2 papan petai
• 1 btr kelapa
• kecap manis
• gula pasir
• 2 btg serai
• 2 lbr daun salam

Bumbu halus:

• 7 buah cabai keriting
• 5 siung bawang putih
• 5 buah bawang merah
• 5 btr kemiri
• 1 sdt ketumbar
• 2 cm lengkuas
• 2 cm jahe

Cara membuat:

1. Rebus daging hingga lunak, sisihkan.
2. Masak cabai merah besar hingga layu dan harum, sisihkan.
3. Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum.
4. Masukkan cabai merah besar tumis, daging sapi, petai, dan santan, aduk rata.
5. Tambahkan kecap manis, daun salam, serai, gula pasir, dan garam.
6. Masak hingga mendidih dan santan sedikit. Angkat.

Tag: sambal goreng, cirebon

Nasi Ulam

Dari dapur tradisional Betawi

Nasi Ulam

Bahan:

• 5 sdm minyak
• 5 bh bawang merah, iris tipis
• 5 btg serai, ambil bagian putihnya, iris tipis
• 50 gr terasi, hancurkan
• 1 sdt jinten bubuk
• 1 sdt garam
• 1 sdt gula
• 500 gr nasi
• 1/2 btr kelapa, parut panjang, sangrai, tumbuk halus

Saur (kelapa tabur):

• 2 sdm minyak
• 1/2 butir kelapa muda parut panjang

Bumbu yang dihaluskan:

• 5 bh cabai merah
• 1/2 sdt terasi
• 4 cm jahe
• 4 bh bawang merah
• 1/2 sdt garam
• 1/2 sdt gula

Pelengkap:

• 100 gr teri nasi tawar goreng
• 2 bh timun, kupas, potong setebal 1/2 cm
• daun kemangi
• bawang goreng

Cara membuat:

1. Nasi: panaskan minyak, tumis bawang merah, serai, terasi, jinten, garam dan gula.
2. Aduk sampai baunya harum. Lalu masukkan nasi.
3. Tambahkan kelapa sangrai yang sudah di tumbuk, aduk rata, angkat, sisihkan.
4. Saur: panaskan minyak, tumis bumbu yang sudah dihaluskan sampai harum, masukkan kelapa parut.
5. Aduk sampai kelapa berwarna kuning dan kering. Angkat.
6. Menghidangkannya: taruh nasi di atas piring, tambahkan pelengkapnya.

Untuk 4 orang

Tag: nasi ulam, betawi, tradisional

Es sedap anti teler

Es sedap yang tidak membuat teler

Es Teler

Bahan I:

• 2 bh alpukat (jangan terlalu matang)
• 150 gr nangka potong bulat
• 150 gr kelapa muda, kerok
• 300 gr es kepruk
• 100 ml susu kental manis

Bahan II (sirup pandan):

• 300 gr gula pasir
• 300 ml air
• 5 lbr daun pandan, rajang

Bahan III:

• 400 ml santan sedang kentalnya
• 1/2 sdt vanila
• 3/4 sdt garam

Cara membuat:

1. Bahan II: rebus pandan dan air hingga mendidih dan harum (air tinggal 20 ml) masukkan gula.
2. Masak hingga gula larut, angkat dan saring.
3. Bahan III: rebus semua bahan dengan api kecil hingga cukup mendidih.
4. Angkat, dinginkan.
5. Letakkan kelapa muda, nangka, alpukat, sirup, dan es kepruk, kedalam mangkuk.
6. Siram dengan 3 sendok makan sirup pandan dan 4 sendok makan santan.
7. Beri es batu kepruk dan susu kental manis, hidangkan.

Untuk 2 gelas

Tag: es, teler, minuman

Cumi Bumbu Kuning

Seafood dimasak bumbu kuning

Bahan:

• 600 gr cumi
• 1 sdm air jeruk nipis
• 1/2 sdt ladabubuk
• 1/2 sdt garam
• 2 bh cabai merah, buang bijinya, iris halus
• 10 lbr daun kemangi, iris kasar
• 250 ml kaldu ayam
• 3 sdm minyak sayur
• 1 sdt asam
• 1 lbr daun salam
• 1 btg serai, ambil bagian putihnya, iris halus

Haluskan:

• 5 bh cabai merah, buang bijinya
• 3 siung bawang putih
• 8 bh bawang merah
• 2 cm jahe. kupas
• 2 cm kunyit, kupas
• 50 gr tomat merah, cincang
• 1 sdt ketumbar, sangrai
• 4 bh kemiri, sangrai
• 1 sdt terasi matang

Cara membuat:

1. Panaskan minyak sayur, masukkan bumbu yang telah dihaluskan.
2. Tumis hingga harum dan matang.
3. Tambahkan asam, daun salam, dan serai, aduk rata.
4. Tambahkan cabai merah masak hingga layu.
5. Bersihkan cumi, buang kantong tinta dan kulit arinya, lalu cuci bersih, iris 3 x 4 cm, sayat-sayat.
6. Lumuri cumi dengan air jeruk nipis, garam, dan lada bubuk.
7. Lalu biarkan selama 30 menit.
8. Rebus sebentar. Angkat, sisihkan.
9. Masukkan cumi, aduk rata, lalu tambahkan kaldu ayam, aduk rata.
10. Masak hingga meresap dan matang.
11. Tambahkan daun kemangi, aduk rata, angkat, sajikan.

Untuk 6 porsi

Tag: cumi, bumbu kuning, seafood

Sayap Ayam Bumbu Betutu

Sayap ayam dimasak dengan bumbu khas tradisional Bali

Sayap Ayam Bumbu Betutu

Bahan:

• 6 ptg sayap ayam
• 2 lbr daun jeruk
• ¼ sdt pala bubuk
• 1 sdt garam
• 3 sdm minyak untuk menumis

Haluskan:

• 3 bh cabai merah besar, rebus
• 5 bh bawang merah
• 2 siung bawang putih
• 2 bh kemiri
• ¼ sdt terasi
• ¼ sdt ketumbar
• 1 cm lengkuas
• 1 cm kunyit
• 2 cm kencur
• 1 cm jahe
• 1 btg serai, ambil bgn putihnya

Cara membuat:

1. Tumis bumbu halus dan daun jeruk sampai harum.
2. Tambahkan pala bubuk, aduk rata, angkat.
3. Lumuri sayap ayam dengan bumbu tumis.
4. Taruh di pinggan tahan panas, tutup dengan aluminium foil.
5. Kukus selama 25 menit, angkat.
6. Panggang sayap ayam di atas bara api hingga harum.

Untuk 3 orang.

Tag: sayap, ayam, betutu, tradisional, bali

Botok Tempe Daun Melinjo

Tempe yang dibotok lezat sekali

Botok Tempe Daun Melinjo

Bahan:

• 300 gr tempe, kukus, haluskan
• 150 gr daun melinjo, potong-potong
• 1/4 btr kelapa muda parut panjang
• 2 lbr daun salam, sobek-sobek
• 2 cm lengkuas, potong-potong
• 4 lbr daun jeruk, potong-potong
• 1 sdt garam
• Daun pisang

Bumbu iris:

• 3 siung bawang putih
• 7 bh bawang merah
• 2 bh cabai merah
• 2 bh cabai hijau

Cara membuat:

1. Aduk tempe, kelapa, garam dan bumbu hingga rata.
2. Masukkan daun melinjo, ratakan.
3. Ambil daun pisang, letakkan daun salam, daun jeruk, lengkuas, taruh 2 sdm adonan daun melinjo.
4. Bungkus tum dan semat dengan lidi.
5. Masukkan dalam dandang yngtelah dipanaskan.
6. Kukus hingga matang, angkat, sajikan.

Untuk 6 orang

Tag: botok, tempe, daun melinjo, tradisional

Botok Udang

Seafood dimasak botok

Botok Udang

Bahan:

• 500 gr udang, kupas, sisakan ekornya
• 1/2 bh kelapa muda, parut memanjang
• 3 cm lengkuas, parut
• 4 lbr daun salam, iris-iris
• 1 sdm gula pasir
• Daun pisang

Haluskan:

• 4 bh cabai merah
• 8 bh cabai rawit merah
• 5 siung bawang putih
• 2 bh bawang merah

Cara membuat:

1. Campur udang bersama kelapa muda, lengkuas, garam, gula pasir dan bumbu halus, aduk rata.
2. Ambil 2 lembar daun pisang, taruh 2 sdm adonan.
3. Tambahkan daun salam, lalu bungkus tum dan semat dengan lidi.
4. Lakukan hingga adonan habis.
5. Panaskan dandang, kukus hingga matang selama 40 menit, angkat.

Untuk 10 bungkus

Tag: botok, udang, seafood

Botok Petai Cina

Resep botok legendaris

Botok Petai Cina

Bahan:

• 250 gr petai cina yang sudah dikupas
• 150 gr tempe, potong dadu kecil
• 100 gr teri medan
• 200 gr kelapa muda, parut panjang
• 50 gr daun kemangi, siangi
• 4 lbr daun salam, potong jadi 2
• daun pisang untuk membungkus

Haluskan:

• 5 siung bawang putih
• 8 bh bawang merah
• 4 bh cabai merah
• 1 sdt terasi
• 2 cm lengkuas
• 1 sdt garam
• 1 sdt gula merah
• 1 sdt kaldu instan

Cara membuat:

1. Campur semua bahan dan bumbu hingga rata.
2. Ambil selembar daun pisang, masukkan 2 sdm adonan, beri daun salam.
3. Bungkus bentuk tum, semat daun dengan lidi.
4. Kukus sampai matang.

Untuk 10 bungkus

Tag: botok, petai cina, tradisional

Sajian ndeso Gunung Kidul

Sego Abang Lombok Ijo

Sajian ndeso Gunung Kidul yang tandus ini mampu mengobati rindu. Nasi merah pulen hangat mengepul, disiram sayur gurih lombok ijo yang pedas-pedas manis. Dinikmati sambil duduk bersila di atas bale-bale bambu beralas tikar, luar biasa sedap! Tentu saja ditambah empal, babat dan iso yang diungkep, empuk dan gurih plus belalang goreng yang kres...kres!

Sengaja saya mengakhir jalan-jalan nostalgia ke daerah Yogyakarta dengan mengunjungi pantai-panti berpasir putih di sekitar Wonosari, Gunung Kidul. Puas bermain pasir putih dipantai Kukup, Baron dan Krakal, saya mulai merasa lapar. Untung saja teman yang mengantar saya menjanjikan menu ndeso yang sangat saya rindukan. Karena saya pernah menjalani KKN di daerah Gunung Kidul. Mobilpun dipacu agak kencang menyusuri jalan Wonosari mengingat jam sudah melewati pukul 14.00 dan perut sudah luar biasa lapar. Tepat sebelum jembatan Jirak, di sisi kanan, ada warung sederhana bercat abu-abu. Penampilannya tak berbeda jauh dengan warung-warung makan di sepanjang jalur pantura. Bedanya, warung tanpa nama ini cukup ramai, ada beberapa mobil terpakir di depannya.

Di sisi kiri, tak ada meja kursi, hanya balai-balai bambu beralas tikar mengelilingi sisi ini. Di bagian tengah, ada meja besar berisi aneka makanan ringan dan lemari tempat meracik makanan. Di bagian kanan, tersedia meja kursi untuk mereka yang tak suka makan sambil duduk bersila. Kamipun memilih duduk di atas balai-balai karena ingin merasakan terpaan angin Gunung Kidul yang semilir hangat. Tak ada daftar menu yang disodorkan, untuk minuman juga hanya ada es jeruk, es teh manis, es teh tawar atau teh poci. Setelah agak lama menunggu, datanglah menu nasi merah yang jadi suguhan di warung ini. Nasi merah ditaruh dalam bakul enamel putih, semangkuk sayur lombok ijo, sepiring trancam, sepiring sayur daun singkong papaya, sepiring potongan babat dan iso (usus) sapi, sepiring empal dan sepiring ayam goreng. Piring dan sendokpun diberikan dengan cara ditumpuk, khas ndeso Gunung Kidul.

Dalam hitungan detik, kami sudah memindahkan nasi merah ke piring dan menyiram dengan sayur lombok ijo. Wouw... rasanya gurih pedas menggigit! Sayur lombok ijo yang jadi unggulan ini berkuah santan dengan semburat minyak berwarna hijau. Isinya potongan kecil tempe, cabai hijau keriting yang diiris serong, bawang merah dan bawang putih plus taburan bawang goreng. Aroma daun salam dan lengkuas menambah sedap sayur gurih ini. Nasi merahnya juga pulen karena berasnya sudah disosoh sehingga tidak terlalu keras. Sayur daun singkong dan papaya yang berkuah santan nyemek-nyemek rasanya gurih manis tanpa rasa pahit sedikitpun. Trancam yang saya cicip kurang nendang bumbunya, irisan kacang panjang, sedikit bengkuang, tauge dan kelapa parut kurang mantap bumbunya.

Tak ada aroma bawang putih dan kencur yang kuat, hanya manis dan sedikit gurih saja. Karena kecewa saya melengkapi nikmatnya sayur lombok ijo ini dengan empal. Empalnya berupa bongkahan daging sapi (dengan selingan urat yang kenyal) yang diiris setebal 2 cm tanpa remahan bumbu. Awalnya saya mengira empal ini pasti keras karena potongannya yang tebal, ternyata saya keliru! Daging empal empuk dan lembut meskipun bumbunya kurang tajam tetapi rasa gurihnya lumayan dominan. Babat sapi dan iso (usus) sapi yang diungkep dipotong agak kecil ternyata memiliki tingkat keempukan yang sama dengan empal. Hanya saja babatnya dibiarkan tidak dikerok, jadi kehitaman. Konon inilah yang membuat babat jadi makin sedap!

Sebenarnya saat menunggu makanan datang kami sudah tergoda dengan dua bungkusan plastik yang ada di piring kecil. Sambil mengunyah kacang mete khas Gunung Kidul yang kecil dan manis kami pun mengamati isi kantung plastik itu. Wah, ternyata mata kami tidak salah, belalang dalam ukuran besar berwarna cokelat, berjajar rapi. Ya, belalang goreng yang terlihat gurih renyah. Terus terang saya tak punya nyali untuk mengunyahnya karena mata para belalang goreng itu masih saja melotot. Beberapa orang mengatakan kalau belalang itu gurih renyah! Kamipun memutuskan untuk tidak mencicipi dan mengorbankan sayur lombok ijo yang sedap dan sudah masuk ke dalam lambung. Lelehan keringat di dahi pun mulai mengucur akibat sengatan cabai hijau keriting (cabai di Gunung Kidul memang lebih kecil, keriting dan puedaas...).

Perut kenyang, angin semilir nyaris membuat kami ingin merebahkan diri di balai-balai layaknya wong ndeso yang makan kekenyangan. Untuk harga makanan ternyata tidak terlalu ndeso (mungkin karena banyak pelanggan dari kota). Seporsi nasi merah Rp. 3.000, empal sepotong Rp. 4.000, trancam Rp. 2.500 dan setengah piring babat dan iso Rp. 10.000. Untuk oleh-oleh sayapun meneteng 3 bungkus tiwul instan dan 2 bungkus keripik salak Pondoh. Oh ya warung nasi merah ini dikenal dengan sebutan 'Nasi Merah Jirak' karena berada tepat sebelum jembatan Jirak. Mencarinya cukup mudah, setelah pasar Wonosari, susuri jalan raya sampai terlihat jembatan Jirak, warung ada di sisi kanan! Sego abang lombok ijo, nek mangan enak ojo lali bojo!

Nasi Merah 'Jirak'
Jl. Raya Wonosari (sebelum jembatan Jirak)
Wonosari, Gunung Kidul
Yogyakarta

Tag: sego, abang, lombok, ijo, gunung kidul

Merica

Sudah menjadi bumbu wajib

Merica
(Pepper, Piper nigrum)

MERICA sepertinya sudah menjadi bumbu wajib bagi setiap masakan dari negara dan benua mana pun. Karena kepopulerannya, merica sering juga disebut king of spice. Merica dengan rasa khasnya yang pedas dan tajam mampu membuat masakan menjadi lebih sedap. Digunakan sebagai bumbu masakan sejak zaman Romawi. Pada abad pertengahan, merica banyak dikonsumsi bangsa Arab dan Italia, sehingga perdagangannya pun dikuasai kedua bangsa ini. Penggunaan merica berkembang pesat ke seluruh dunia sehingga meningkatkan nilai jual.

Asia menjadi lahan yang subur bagi perkembangan merica. India, Sri Lanka, Thailand, Vietnam, Malaysia, dan Indonesia merupakan penghasil terbesar. Negara-negara Eropa seperti Spanyol, Portugis, dan Belanda berlomba-lomba menguasai negara penghasil merica untuk memonopoli perdagangan rempah ini. Merica yang digunakan sebagai bumbu masakan terdiri dari berbagai jenis, antara lain merica putih, hitam, hijau, dan merah. Merica hitam diperkirakan berasal dari Malabar, India Selatan. Merica putih berasal dari Pulau Bangka, Indonesia, merica hijau dari Madagaskar, dan merica merah dari Kerala, India Selatan.

Nama merica (pepper) berasal dari bahasa Sanskerta pippali. Dalam bahasa Latin disebut piper. Dalam berbagai bahasa Eropa berkembang menjadi peperi, pep, poivre, pfeffer, dan pippuri. Sedangkan merica hitam dalam bahasa Sanskerta disebut maricha. Dalam berbagai bahasa Asia berkembang menjadi marichan, mirch, merica, mirilayu, dan milagu. Merica yang digunakan untuk memasak ialah biji merica yang sudah kering. Biji merica yang terakhir dipetik akan menghasilkan aroma dan rasa paling baik.

Merica hijau banyak digunakan pada masakan Eropa dan Thailand, terutama untuk pembuatan mustard dan saus lainnya. Merica merah memiliki rasa dan aroma lebih tajam dan pedas daripada merica hijau. Namun merica hitam tetap yang paling tajam dan pedas rasanya. Jenis ini paling banyak digunakan untuk masakan Eropa. Sedangkan merica putih banyak digunakan pada sup dan saus, karena tidak merusak penampilan masakan. Jenis ini lebih populer pada masakan Asia, misalnya Jepang dan China, karena rasanya tidak setajam jenis merica lain.
0

Tag: merica, pepper, bumbu

Bala-bala Tengiri

Seafood masak bala-bala

Bala-bala Tengiri

Bahan:

• 500 gr tengiri
• 1/2 sdt garam
• 4 bh bawang merah, haluskan
• 2 siung bawang putih, haluskan
• 1 lbr daun salam, sobek-sobek
• 500 ml air
• 1 btr telur
• minyak goreng

Pelapis:

• 1 btr telur, kocok
• 200 gr tepung roti

Cara Membuat:

1. Bersihkan ikan, masak bersama garam, daun salam, dan air.
2. Masak hingga matang dan air tinggal sedikit. Angkat.
3. Buang tulang dan duri ikan.
4. Campur daging bersama telur bawang merah dan bawang putih yang telah dihaluskan, aduk rata.
5. Bentuk adonan bulat memanjang.
6. Masukkan dalam kocokan telur kemudian gulingkan dalam tepung roti hingga rata.
7. Lakukan hingga adonan habis.
8. Panaskan minyak goreng.
9. Goreng bala-bala tengiri masak hingga matang dan berwarna kuning kecokelatan.
10. Angkat, sajikan.

Untuk 12 buah

Tag: bala-bala, tenggiri, seafood, goreng

Mi Kangkung

Mi dipadukan dengan kangkung

Mi Kangkung

Bahan:

• 3 sdm minyak untuk menumis
• 3 siung bawang putih memarkan
• 4 sdm tongcai haluskan
• 300 gr udang kupas
• 1 sdt garam
• 1/2 sdt lada halus
• 1 sdt gula pasir
• 1 ltr kaldu ayam
• 200 gr daun kangkung
• 300 gr mi telur basah, seduh air panas sebentar, tiriskan

Taburan:

• 10 btr telur puyuh rebus
• 3 sdm bawang merah goreng

Cara membuat:

1. Kuah: panaskan minyak, tumis bawang putih hingga harum.
2. Masukkan udang, daging ayam, masak hingga berubah warna.
3. Tambahkan kaldu, garam, lada, dan gula.
4. Masak hingga semua bahan mendidih.
5. Rebus air hingga mendidih, masukkan daun kangkung, angkat, tiriskan.
6. Penyajian: masukkan mi dalam mangkuk.
7. Tambahkan kangkung, tongcai, telur puyuh, tuangi dengan kuah, sajikan.

Untuk 6 porsi

Tag: mi, kangkung

Pukis

Sajian legendaris yang biasa dijajakan di kakilima

Pukis

Bahan:

• 350 ml santan kental
• 1 sdm ragi instan
• 8 sdm air hangat
• 6 btr telur
• 200 gr gula kastor
• 300 gr tepung terigu
• margarin untuk memoles

Cara membuat:

1. Masak santan sampai mendidih sambil diaduk agar santan tidak pecah. Angkat lalu dinginkan.
2. Campur ragi instan dengan air hangat sampai larut, diamkan sampai naik dan berbuih.
3. Kocok telur dan gula sampai naik dan mengembang. Masukkan terigu sedikit demi sedikit sambil terus dikocok dengan kecepatan rendah sampai tercampur rata. Kemudian masukkan larutan ragi, aduk rata.
4. Masukkan santan sedikit-sedikit sambil diaduk sampai rata lalu diamkan adonan selama 30 menit sampai mengembang.
5. Panaskan cetakan kue pukis dengan api kecil lalu olesi dengan margarin. Bila sudah terdengar suara mendesis tuang adonan ke dalam cetakan. Panggang hingga matang, angkat. Tambahkan keju atau butiran cokelat bila suka.

Untuk 40 buah

Widaran Cokelat Bumbu Spekoek

Camilan tradisional beraroma cokelat

Widaran Cokelat Bumbu Spekoek

Bahan:

• 130 gr tepung ketan
• 10 gr cokelat bubuk
• 50 gr gula halus
• 2 butir kng telur
• 1/2 sdt garam
• 1/2 sdm bumbu spekoek
• 25 cc santan kental
• minyak goreng secukupnya

Cara Membuat:

1. Campur tepung ketan, cokelat bubuk, gula halus, telur, garam dan bumbu spekoek dan santan.
2. Aduk hingga rata.
3. Bentuk seperti jari kelingking.
4. Goreng pada minyak dingin hingga setengah matang. Dinginkan.
5. Goreng kembali sampai matang.
6. Angkat dan tiriskan sampai dingin.
7. Simpan dalam stoples.

Untuk 250 gram

Tag: widaran, cokelat, spekoek, camilan, tradisional

Lo Mi

Mi Lidi Besar

Lo Mi

Bahan:

• 300 gr mi lidi yang besar, siram air panas, tiriskan
• 2 sdm minyak sayur
• 1 sdt minyak wijen
• 4 siung bawang putih, memarkan
• 2 btg daun bawang, iris serong tipis
• 150 gr daging ayam, potong-potong
• 150 gr udang kupas
• 5 bh bakso ikan, iris tipis
• 300 ml kaldu ayam
• 2 sdm kecap asin
• 1 sdt angciu
• 1/2 sdt minyak wijen
• 1 sdt garam
• 100 gr sawi putih, iris kasar
• 1 sdt maizena larutkan dengan sedikit air

Cara membuat:

1. Panaskan minyak yang sudah dicampur minyak wijen.
2. Tumis bawang putih hingga harum.
3. Tambahkan daun bawang, daging ayam, udang, aduk hingga kaku.
4. Tambahkan bakso ikan, aduk rata, tuang kaldu, didihkan.
5. Masukkan sawi putih dan larutan tepung maizena.
6. Aduk hingga mendidih dan kental. Angkat.
7. Taruh mi dalam piring saji, tuang kuahnya, sajikan selagi panas.

Untuk 6 porsi

Tag: lo mi

Rempeyek Kacang

Camilan/lauk yang renyah & gurih

Rempeyek Kacang

Bahan:

• 100 gr kacang tanah, sangrai, potong 2
• 200 gr tepung beras
• 400 ml santan cair
• 2 sdt air kapur sirih
• 6 lembar daun jeruk, buang tulangnya, iris halus
• Minyak goreng

Bumbu halus:

• 4 siung bawang putih
• 4 btr kemiri
• 2 sdt ketumbar
• 5 sdt kencur
• 1 sdt garam

Cara membuat:

1. Campur bumbu halus dan tepung beras serta daun jeruk.
2. Tuang santan dan air kapur sirih, aduk rata.
3. Panaskan minyak di atas api sedang.
4. Ambil satu sendok sayur adonan, taburi kacang, tuang adonan ke pinggir wajan biarkan cairan mengalir dan melebar.
5. Lepaskan dari pinggir wajan, goreng sampai kering, angkat, tiriskan.

Tips:

• Untuk mendapatkan rempeyek yang renyah, santan harus benar-benar cair, jangan gunakan santan kental.
• Air kapur sirih digunakan untuk menambah kerenyahan rempeyek.

Tag: rempeyek, kacang, goreng, camilan, renyah

Sweet Potato Roll

Mirip baquette roti Prancis

Sweet Potato Roll
.
Bentuk dan teksturnya mirip baquette alias roti Prancis tetapi rasanya lebih legit. Rasa ubi yang manis dan lembut memberi tekstur spesial pada roti ini. Sangat enak dicelupkan dalam sup krim yang hangat. Jangan kaget jika ternyata Anda jadi ketagihan enaknya!

Bahan:

• 1000 g tepung terigu protein tinggi (hard flour)
• 20 g gula pasir
• 20 g garam
• 10 g Bread Improver ( S-500 )
• 300 g ubi kuning kukus, haluskan
• 550 ml air dingin

Cara membuat:

1. Masukan semua bahan ke dalam mixer roti.
2. Aduk dengan kecepatan rendah selama 3 menit pertama.
3. Kemudian naikan dengan kecepatan sedang selama 10 menit.
4. Setelah kalis, masukan ubi halus aduk sebentar.
5. Angkat adonan dari mixer dan biarkan istirahat selama 20 menit.
6. Potong masing masing 80 gr. biarkan selama 10 menit.
7. Kemudian bentuk sesuai selera.
8. Biarkan mengembang selama 20-30 menit.
9. Masukkan ke dalam oven dan panggang selama 15 menit dengan suhu 180 C.
10. Angkat.

Untuk 24 buah

Tips: Pilih ubi kuning atau ubi madu Cilembu yang tua umbinya hingga tidak berair saat dikukus dan rasanya manis. Campurkan dalam adonan roti dan kocok dengan mikser kecepatan tinggi hingga ubi benar-benar hancur, halus dan terampur rata dalam adonan. Adonan akan sedikit lembek setelah rata.

Tag: roti, ubi, manis

Telur Puyuh Masak Gurih

Telur puyuh rebus berbumbu

Telur Puyuh Masak Gurih
.
Bahan:

• 20 butir telur puyuh rebus
• 600 ml santan kental
• 5 lembar daun jeruk purut
• 1 tangkai serai, dimemarkan
• sedikit asam
• garam secukupnya
• gula pasir secukupnya
• 2 sendok makan minyak goreng untuk menumis

Bumbu halus:

• 6 butir bawang merah
• 3 siung bawang putih
• 5 butir kemiri
• 1 cm jahe
• 1/2 cm lengkuas
• 1 sendok teh ketumbar
• 3 cm kunyit

Cara membuat:

1. Tumis bumbu halus sampai harum.
2. Tambahkan daun jeruk dan serai.
3. Aduk-aduk lalu tambahkan telur.
4. Aduk sampai telur terbungkus bumbu.
5. Tambahkan santan, garam, gula, dan sedikit asam.
6. Masak sampai mendidih dan kuah mengental.

Untuk 8 porsi

Tag: telur, puyuh, rebus, berbumbu, gurih

Kare Daging

Kare komplit

Kare Daging
.
Bahan:

• 200 gram tetelan, rebus dan potong-potong
• 600 ml kaldu
• 200 gram kentang bulat, rebus dan kupas
• 200 gram wortel, potong serong tipis
• 100 gram buncis potong 2 cm
• 2 buah cabai hijau, potong serong tipis
• 100 gram jamur kancing
• 1 tangkai serai, dimemarkan
• 5 lembar daun jeruk
• 500 ml santan
• garam secukupnya
• merica secukupnya
• 2 sdm minyak goreng untuk menumis

Bumbu halus:

• 8 butir bawang merah
• 2 siung bawang putih
• 2 buah cabai merah
• 1 potong kecil terasi

Cara membuat:

1. Tumis bumbu halus bersama serai, cabai hijau, daun jeruk hingga harum.
2. Tambahkan tetelan. Aduk sampai berubah warna.
3. Masukkan kentang, wortel, buncis, dan jamur kancing. Tuangkan kaldu.
4. Setelah mendidih, tambahkan santan, garam, dan merica.
5. Masak sambil diaduk hingga bumbu meresap.

Untuk 6 porsi

Tag: kare, daging

Salad Makaroni .

Salad makaroni kentang

Salad Makaroni
.
Bahan:

• 200 gr makaroni, rebus
• 150 gr bit, rebus, kupas, potong dadu
• 150 gr kentang, potong dadu kecil, rebus
• 100 gr selada merah, iris tipis

Saus thousand island:

• 4 kuning telur rebus
• 2 sdm saus tomat
• 100 gr mayones
• 2 sdm paprika merah, cincang halus
• 2 sdm paprika hijau, cincang halus
• 1 sdm cuka apel
• 2 sdm madu

Cara membuat:

1. Siapkan makaroni, bit, kentang, dan selada merah.
2. Buat saus: aduk kuning telur hingga lembut.
3. Tambahkan mayones dan saus tomat, aduk rata.
4. Masukkan cuka, madu dan paprika, aduk rata.
5. Penyajian: susun selada merah, kentang, makaroni dan bit, siram dengan saus.

Untuk 4 porsi

Tag: salad, makaroni, kentang

Jus Semangka

Jus semangka merah

Jus Semangka
.
Bahan:

• 250 gr semangka merah
• 100 gr stroberi
• 100 gr sirup gula
• 300 ml jus jeruk
• es batu

Cara Membuat:

• Belender semua bahan.
• Hidangkan dengan es batu.

Untuk 4 orang

Tag: jus, semangka, merah

Salad Buah

Salad Buah
.
Bahan:

• 200 gr nanas
• 200 gr apel merah, potong dadu, rendam air garam
• 200 gr jeruk mandarin kaleng, tiriskan
• 200 gr anggur hijau, potong menjadi 2
• 100 gr rambutan kaleng, tiriskan
• 8 lembar selada keriting, sobek-sobek
• 50 gr keju parut

Saus:

• 6 sdm mayones
• 2 sdm susu kental manis
• 1 bh jeruk nipis, ambil airnya
• ½ sdt garam

Cara membuat:

1. Nanas, kupas, potong dadu rendam dalam air garam.
2. Siapkan apel, jeruk, anggur, rambutan, selada, sisihkan.
3. Buat saus: aduk mayones, susu kental manis, garam, air jeruk nipis, aduk rata.
4. Penyajian: susun daun selada, nanas, apel, jeruk, anggur, rambutan.
5. Siram dengan saus dan taburi keju parut.

Untuk 4 porsi

Tag: salad, buah, vegetarian

Rax Walnut Bread

Roti gandum dengan walnut

Rax Walnut Bread
.
Paduan gamdum yang kaya serat dengan kacang walnut yang renyah dan gurih, membuat roti ini sangat enak. Aroma gandum yang harum dan tekstur yang lembut di bagian dalam dan rasa renyah di bagian luar membuat roti ini tetap enak meskipun dingin.

Bahan:

• 1000 g tepung terigu protein tinggi (hard flour)
• 10 g garam
• 300 g tepung Rax
• 15 g ragi instan/dry yeast
• 10 g Bread Improver (S-500)
• 550 ml air dingin
• 200 g kacang walnut, cincang

Cara membuat:

1. Masukan semua bahan ke dalam mixer.
2. Aduk dengan kecepatan rendah selama 3 menit pertama.
3. Kemudian naikan dengan kecepatan sedang selama 10 menit.
4. Setelah kalis, masukan kacang walnut aduk sebentar.
5. Angkat adonan dari mixer dan biarkan istirahat selama 20 menit.
6. Potong masing masing 500 gr. biarkan selama 10 menit.
7. Kemudian bentuk sesuai selera. Biarkan selama 20-30 menit.
8. Masukkan ke dalam oven.
9. Panggang selama 15 menit dengan suhu 180.
10. Angkat, dinginkan, potong-potong.

Untuk 4 buah

Tips: Jika adonan yang sudah kalis tidak akan segera dibentuk dan dipanggang, taruh adonan dalam wadah, tutup dengan plastik dan simpan dalam lemari es. Saat akan dibentuk, keluarkan dari lemari es, bentuk dan potong sesuai selera. Adonan bisa disimpan hingga 1 minggu.

Tag: rax, walnut, bread, roti, gandum

Buffalo Chicken Wings

Sayap ayam goreng

Buffalo Chicken Wings
.
Bahan:

• 10 ptg sayap ayam, potong-potong
• 4 siung bawang putih, cincang halus
• 2 cm jahe, cincang halus
• 1 sdt merica hitam bubuk
• 1 sdt garam
• 1 sdm kecap inggris
• 2 bh tomat, cincang
• ½ bh bawang bombai, cincang halus
• 1 tgk daun kemangi
• 100 ml air
• minyak untuk menggoreng

Pelengkap:

• Kentang goreng

Cara Membuat:

1. Aduk sayap ayam, ½ bagian bawang putih, jahe, merica hitam, garam, kecap inggris.
2. Masak hingga berubah warna, sisihkan.
3. Tumis bawang bombai, bawang putih, dan tomat sampai harum.
4. Masukkan sayap ayam dan bumbu lainnya sambil diaduk hingga matang.
5. Hidangkan dengan kentang goreng.

Untuk 6 orang

Tag: sayap, ayam, goreng, buffalo, chicken, wings

Soft Roll Bread

.Soft Roll Bread
.
Roti yang satu ini dijamin bikin mata melek merem. Campuran cabai Mexico membuat rasanya sedikit pedas renyah. Sementara taburan keju cheddar memberi rasa gurih yang spesial. Empuk, gurih sedikit pedas, makin enak dimakan hangat!

Bahan:

• 1000 g tepung terigu protein tinggi (Hard Flour)
• 100 g gula pasir halus
• 20 g garam
• 20 g ragi instan/Dry Yeast
• 2 butir telur ayam
• 50 g susu bubuk Fullcream
• 50 g mentega tawar
• 10 g Bread Improver (S-500)
• 100 g Jalapeno, tiriskan, iris kasar
• 550 ml air dingin/air es
• 200 g Keju Cheddar kuning, parut

Cara membuat:

1. Masukan semua bahan di dalam mixer roti, kecuali cheddar cheese.
2. Aduk dengan kecepatan rendah selama 3 menit pertama.
3. Kemudian naikan dengan kecepatan sedang selama 10 menit.
4. Setelah kalis, masukan cheddar cheese parut dan jalapeno aduk sebentar.
5. Angkat adonan dari mixer dan biarkan istirahat selama 20 menit.
6. Potong masing masing 100 gr. biarkan selama 10 menit.
7. Kemudian bentuk sesuai selera.
8. Biarkan selama 20-30 menit hingga mengembang.
9. Masukkan kedalam oven.
10. Panggang selama 15 menit dengan suhu 180 C.
11. Angkat dan biarkan dingin.

Untuk 14 buah

Tips: Jalapeno adalah cabai khas Mexico, yang bentuknya mirip cabai hijau besar dan gendut. Cabai ini memiliki rasa pedas yang kuat menggigit. Karena itu biasanya dijual dalam bentuk acar dalam kemasan botol kaca. Tiriskan cabai hingga agak kering lalu cincang kasar.

Tag: roti, gulung, pedas, soft, roll, bread

Talam Ketan Lapis Pandan

Talam ketan pandan

Talam Ketan Lapis Pandan
.
Bahan 1:

• 250 gr beras ketan
• 150 cc santan kental
• 1/4 sdt garam

Bahan 2:

• 1 lembar daun pandan
• 3 lembar daun suji
• 3 butir telur, kocok lepas
• 200 cc santan kental
• 175 gr gula pasir
• 4 sdt tepung maizena
• 3 sdm tepung terigu

Cara Membuat:

1. Kukus beras ketan selama 20 menit sampai setengah matang, angkat.
2. Masak santan dan garam sampai mendidih, aduk rata, angkat.
3. Taruh ketan setengah matang dalam wadah.
4. Tuangkan santan matang, lalu aduk sampai tercampur rata.
5. Kukus lagi ketan selama 20 menit sampai matang, angkat.
6. Siapkan cetakan. Tuangkan 1/2 bagian ketan dalam mangkuk talam, sisihkan.
7. Lakukan pada semua ketan.
8. Adonan 2: tumbuk daun suji dan daun pandan lalu peras, ambil airnya.
9. Campur tepung maizena, tepung terigu, dan gula pasir.
10. Tambahkan sedikit demi sedikit santan dan telur, aduk sampai tercampur rata.
11. Tambahkan dengan air daun pandan, aduk rata.
12. Tuangkan adonan 2 di atas ketan, dan kukus sampai matang, angkat.

Untuk: 10 buah

Tag: talam, ketan, pandan, jajanan, tradisional

Nasi Rebon Talas

Nasi Rebon Talas

Nasi harum & enak
.
Ada rebon ada talas, jadilah nasi yang harum dan enak ini. Bukan hanya rasa nasi lebih bervariasi tetapi nutrisi talas juga memberi pasokan lebih lengkap untuk tubuh. Apalagi ditambah dengan irisan sayuran segar dan disantap selagi masih hangat mengepul!

Bahan:

• 300-400 ml kaldu ayam
• 2 siung bawang putih, parut
• 1/2 sdt merica bubuk
• 2 sdt garam
• 250 g beras pulen, cuci, tiriskan
• 200 g talas Bogor/Pontianak, potong-potong
• 2 sdm rebon yang utuh
• 50 g sawi hijau, potong kecil

Cara membuat:

1. Rebon, rendam air hangat hingga mengembang, tiriskan.
2. Didihkan kaldu bersama bawang putih, merica dan garam.
3. Masukkan beras, talas dan ebi.
4. Aduk hingga kaldu habis terhisap oleh beras. Angkat.
5. Masukkan ke dalam kukusan panas. Beri daun sawi, aduk rata.
6. Kukus selama 30 menit hingga seluruhnya matang.
7. Angkat, sajikan hangat.

Untuk 4 orang

Tag: nasi, rebon, talas

Banana Bread

Roti pisang

Banana Bread
.
Bahan:

• 250 gr tepung terigu
• ½ sdt baking powder
• 300 gr pisang ambon, haluskan
• 125 gr gula palem
• 2 btr telur
• 125 gr mentega
• 50 gr cokelat chip

Cara Membuat:

1. Kocok mentega dan gula hingga lembut.
2. Masukkan telur satu per satu sambil dikocok rata.
3. Tambahkan pisang ambon sambil dikocok rata.
4. Masukkan tepung terigu sambil diayak dan diaduk rata.
5. Masukkan cokelat chips, aduk rata.
6. Tuang adonan kedalam loyang loaf yang sudah diolesi margarin dan dialas kertas roti.
7. Panggang selama 30 menit dengan suhu 180 derajat celsius.

Untuk 12 potong

Tag: roti, pisang

Engkak Ketan .

.Engkak Ketan
.
Bahan:

• 500 ml santan kental, masak sebentar
• 350 gram tepung ketan
• 150 gram tepung beras
• 175 gram gula pasir
• 4 butir telur ayam
• margarin untuk mengoles

Cara membuat:

1. Campur tepung ketan, tepung beras, gula pasir, dan telur ayam.
2. Tuangkan santan sedikit-sedikit sambil diaduk.
3. Tuangkan ke loyang kecil yang telah diolesi margarin.
4. Oven sampai matang. Gunakan api yang tidak terlalu besar.

Untuk 10 potong

Tag: engkak, ketan, tradisional, jajanan, palembang

Srundeng Ikan Pedas

Srundeng ikan kakap

Srundeng Ikan Pedas
.
Bahan:

• 750 gram daging ikan kakap
• 1 sendok makan air asam
• 150 cc santan
• 1 sendok teh garam
• 1/2 sendok teh gula pasir
• 1 sendok teh bumbu kari bubuk
• 150 gram kacang tanah, goreng hingga kering
• 10 lembar daun jeruk purut, iris halus
• 5 batang sere, ambil bagian putihnya, iris halus
• 1 sendok makan ketumbar
• 5 buah cabai merah
• 7 buah cabai rawit
• 2 siung bawang putih

Cara membuat:

1. Lumuri daging ikan kakap dengan air asam hingga rata.
2. Biarkan selama 15 menit.
3. Kukus ikan kakap tadi hingga matang, angkat.
4. Suwir-suwir dagingnya dan buang durinya, sisihkan.
5. Haluskan ketumbar, cabai merah, cabai rawit, bawang putih, lalu sisihkan.
6. Campur santan, garam, gula, bumbu kari bubuk, bumbu yang telah dihaluskan, daging ikan.
7. Masak di atas api kecil sambil sekali-sekali diaduk hingga santan habis.
8. Kecilkan api, masak terus hingga daging ikan kering.
9. Masukkan kacang tanah, daun jeruk purut, dan sereh, aduk rata.
10. Angkat, sajikan.

Tag: srundeng, ikan, pedas, kakap

Pindang Iga

Iga sapi dimasak pindang

.Pindang Iga

Bahan:

• 1 kilogram tulang iga, potong -potong
• 2 cm lengkuas, dimemarkan
• 1 tangkai serai, dimemarkan
• 2 lembar daun salam
• 75 gram belimbing wuluh
• 1/2 buah nanas, potong-potong
• 1 batang daun bawang potong 2 cm
• 1 sendok teh gula merah
• 2 sendok teh garam
• 2 sendok makan kecap manis
• 1 1/2 liter air
• 2 sdm minyak untuk menumis

Bumbu halus:

• 6 butir bawang merah
• 6 siung bawang putih
• 10 buah cabai merah
• 2 cm jahe
• 3 cm kunyit
• 2 cm kencur

Cara membuat:

1. Tumis bumbu halus hingga harum. Masukkan tulang iga.
2. Aduk-aduk sampai berubah warna.
3. Tambahkan salam, lengkuas, serai, dan belimbing.
4. Aduk sampai layu kemudian tuangkan air.
5. Masukkan nanas, daun bawang, gula merah, garam, kecap manis.
6. Masak sampai semua bahan matang. Sajikan hangat.

Untuk 10 porsi

Tag: iga, sapi, pindang

Talam Daging Ebi

Talam ebi

.Talam Daging Ebi
.
Bahan 1:

• 250 gr tepung beras
• 300 cc air mendidih 75 gr tepung sagu
• 50 gr gula pasir
• 400 cc santan kental matang
• 1 sdt garam

Bahan 2:

• 75 gr tepung beras yang sudah diseduh (yang diambil dari tepung beras adonan I)
• 75 gr sagu
• 300 cc santan kental, yang telah direbus
• garam secukupnya

Taburan:

• 3 butir bawang merah, iris halus, goreng
• 2 siung bawang putih, iris halus, goreng
• 100 gr daging cincang
• 2 sdm ebi, cuci bersih, haluskan, sangrai.
• garam secukupnya
• 1/2 sdt merica bubuk
• 1 sdm minyak goreng

Cara Membuat:

1. Adonan 1: campur tepung beras dengan air mendidih, aduk rata sampai kalis.
2. Ambil 75 gr untuk adonan 2, sisihkan.
3. Campur tepung beras yang telah diseduh air panas dengan tepung sagu, santan kental, merica bubuk, garam.
4. Aduk rata sampai kalis, saring.
5. Siapkan cetakan oval diameter 8 cm.
6. Tuangkan adonan 3/4 cetakan.
7. Kukus selama 20 menit sampai matang, angkat, dinginkan.
8. Adonan 2: campur 75 gr tepung beras yang telah diseduh dengan tepung sagu, santan kental, dan garam.
9. Aduk rata, saring.
10. Tuangkan di atas adonan 1, kukus lagi selama 10 menit, angkat.
11. Panaskan 1 sdm minyak goreng.
12. Masak daging, merica bubuk, garam, bawang goreng sampai kering.
13. Tambahkan dengan ebi sangrai, aduk rata, angkat.

Untuk: 8 buah

Tag: talam, ebi, jajanan, tradisional

Talam Kentang Keju

Talam keju

Talam Kentang Keju
.
Bahan 1:

• 500 gr kentang, kukus, haluskan
• 125 gr gula pasir
• 2 sdm susu kental manis
• 100 gr tepung sagu
• 75 gr tepung beras
• 300 cc santan kental, rebus
• 1 sdt garam

Bahan 2:

• 75 gr tepung beras, seduh dengan 150 cc air mendidih
• 75 gr tepung sagu
• 500 cc santan kental matang
• garam secukupnya
• 25 gr keju parut untuk campuran
• 50 gr keju parut untuk taburan

Cara Membuat:

1. Adonan 1: campur kentang dengan gula pasir, susu kental manis, tepung sagu, tepung beras, aduk rata.
2. Masukkan santan sedikit demi sedikit lalu aduk sampai rata.
3. Tuangkan dalam cetakan hingga 3/4 cetakan.
4. Kukus selama 15 menit sampai matang.
5. Adonan 2: siapkan tepung beras yang telah diseduh.
6. Campur dengan tepung sagu, santan, garam, lalu saring.
7. Tambahkan keju, aduk rata.
8. Tuangkan adonan 2 di atas adonan 1.
9. Kukus lagi selama 10 menit sampai matang.

Untuk: 8 buah

Tips:
• Kukuslah kue talam dengan api kecil, agar lapisan atas kue talam rata, halus, dan tidak berlubang.
• Anda bisa menggunakan cetakan bervariasi. Dari cetakan sakura, bika ambon, sampai takir. Takir daun pandan dapat diganti dengan daun pisang.
• Pilihlah kentang yang tua, sehingga adonan talam kentang keju dapat pulen atau tidak berair.

Tag: talam, kentang, keju