Kamis, 21 Juni 2012

Tehnik memasak tidak terhingga jumlahnya. Yuk kt telusuri satu per satu \m/


Tehnik no.50: CONCHE. Adl tehnik mengaduk konstan, sehingga cocoa butter bisa tersebar merata didalam coklat yg melembutkan teksturnya.
 
Tehnik no.49: CASSEROLES. Adl tehnik memanggang didalam oven dgn menggunakan wadah keramik/metal. Contoh: lasagna, pie, ragout.
 
Tehnik no.48: CARAMELIZATION. Adl tehnik karamelisasi/kondensasi/dehidrasi/fragmentasi pada zat gula terhadap panas tinggi.
Tehnik no.47: BROCHETTE. Adl tehnik memanggang bahan makanan yg ditusukkan ke tusuk sate  dgn ukuran yg cukup besar. 

Tehnik no.46: BROASTING. Adl tehnik/alat menggoreng dgn efek pressure cooking, sehingga hasilnya renyah diluar, lembut didalam.

Tehnik no.45: KATSU-AGE. Adl tehnik menggoreng makanan yg sebelumnya telah dipanir dgn telur & tepung roti kasar (panko).

Tehnik no.44: BLACKENING. Adl tehnik memasak ikan yg dibaluri dahulu dgn rempah2 dan mentega leleh di panci baja hitam panas.
Tehnik no.43: AMYLOLYTIC. Adl tehnik mengubah saripati menjadi gula/alkohol dgn bantuan enzim/asam. Contoh: pembuatan bir/sake.
Tehnik no.42: AMANDINE. Adl tehnik penyajian masakan yg biasanya ditaburkan kacang almond panggang sbg hiasan/sentuhan akhir.
Tehnik no.41: PAR-COOKING. Adl tehnik memasak bahan makanan stengah matang untuk persiapan / hemat waktu. Contoh: pasta & potato.

Tehnik no.40: PAILLARD. Adl tehnik memasak cepat ala Perancis, dimana daging lembu muda/ayam/sapi dipipihkan terlebih dahulu.

Tehnik no.39: NIXTAMALIZATION. Adl tehnik memasak biji2an dgn larutan alkaline untuk memudahkan penggilingan & meningkatkan citarasa.

Tehnik no.38: MEATLOAF. Adl tehnik memasak daging olahan berbumbu yg dibentuk oval, lalu dipanggang/diasap sampai matang.

Tehnik no.37: MACERATION. Adl tehnik penglembutan/penyerapan dari suatu makanan yg keras/kering dgn cairan spt air & minyak.

Tehnik no.36: KINPIRA. Adl tehnik menumis "basah" ala Jepang, dimana tumbuhan rambat / umbi2an ditumis dgn sedikit kecap & mirin.

Tehnik no.35: INFUSION. Adl tehnik penyaluran citarasa/aroma/warna dari suatu bahan ke larutan air, minyak, atau alkohol.

Tehnik no.34: INDIRECT GRILLING. Adl tehnik memanggang dgn radiasi panas menyamping. Contoh: ikan pipih ala irak / beer can chicken.

Tehnik no.33: HOT SALT FRYING. Adl tehnik "menggoreng" makanan didalam garam kasar yg dipanaskan di sebuah wajan baja.

Tehnik no.32: GLAZING. Adl tehnik pelapisan makanan dgn sesuatu yg mengkilat & manis/gurih, dgn cara pengolesan / dicelup.

Tehnik no.31: FONDUE. Adl tehnik penyajian dimana makanan dicelup2kan kedalam larutan panas, spt keju/coklat leleh & kaldu.

Tehnik no.30: FOAMING. Adl tehnik "pembusaan" yg stabil dgn menggunakan alat siphon, atau dgn bantuan lecithin/agar. Contoh: whipped cream.

Tehnik no.29: ROTISSERIE. Adl tehnik memanggang bahan makanan utuh yg ditusuk, yg kemudian dipanggang perlahan sambil dirotasi.
Tehnik no.28: HIBACHI. Adl tehnik memasak tradisional ala Jepang yg menggunakan tungku keramik yg dipanaskan dgn arang panas.
Tehnik no.27: SPHERIFICATION. Adl tehnik membentuk bentuk telur ikan dgn isi apapun dgn sodium alginate yg dicelup ke calcium chloride.
Tehnik no.26: STUFFING. Adl tehnik mengisi bahan makanan dgn bumbu/rempah sebelum dimasak. Contoh: thanksgiving turkey atau samgetang.
Tehnik no.25: TATAKI. Adl tehnik penyajian bahan makanan mentah (dgn saus asam) atau makanan 3/4 matang yg sudah dibakar/disangrai dl.

Tehnik no.24: BROWNING. Adl tehnik penutupan pori2 bahan makanan dgn suhu tinggi tanpa mematangkannya (partial cooking).

Tehnik no.23: BRINING. Adl tehnik pembumbuan bahan makanan mentah dgn larutan air-gula-garam untuk pengawetan / citarasa.


Tehnik no.22: FLAMBE. Adl tehnik pembakaran alkohol dengan api, atau butiran air yg bereaksi dgn minyak/lemak yg panas.

Tehnik no.21: REDUCTION. Adl tehnik pengentalan saus/kuah secara alami dgn cara memasak dgn suhu sangat tinggi/rendah.

Tehnik no.20: EN PAPILLOTE. Adl tehnik memanggang makanan yg dibungkus terlebih dahulu dgn kertas khusus tahan panas.

Tehnik no.19: BRAISING. Adl tehnik memasak dgn kuah berbumbu dgn durasi yg lama, namun dgn suhu sedang. Contohnya semur.

Tehnik no.18: MARINADE. Adl tehnik membumbui bahan makanan mentah sebelum dimasak. Biasanya dgn bumbu bergula/bergaram tinggi.
Tehnik no.17: ROASTING. Adl tehnik memanggang dalam volume besar dgn media oven dgn in-direct heat (radiasi panas sirkulasi).

Tehnik no.16: SOUS VIDE. Adl tehnik penghangatan dgn poaching makanan (dibungkus & divacum) didalam air demi tekstur yg empuk.

Tehnik no.15: BAKING. Adl tehnik memasak dgn panas kering menggunakan alat oven/panci. Sering digunakan untuk roti/pastry.

Tehnik no.14: FRYING. Adl tehnik menggoreng dimana makanan tenggelam didalam minyak panas. Disebut Agemono dalam istilah Jepang.

Tehnik no.13: PAN FRYING. Adl tehnik menggoreng di wajan rata, namun tinggi minyak tidak melebihi setengah tinggi makanan tsb.

Tehnik no.12: SAUTE. Adl tehnik menumis dgn menggunakan panas sedang dan media lemak dalam bentuk minyak cair/padat.

Tehnik no.11: GRIDLE. Adl tehnik memasak diatas wadah metal bergerigi/rata dgn sedikit minyak. Contoh: teppanyaki & yakiniku.

Tehnik no.10: SIMMER. Adl tehnik memasak pd media air/minyak bersuhu sekitar 80 derajat C. Biasanya untuk proses pengentalan.

Tehnik no.9: POACHING. Adl tehnik memasak pd media air/minyak yg bersuhu sekitar 70 derajat C. Biasanya untuk telur & ikan.

Tehnik no.8: ABURI. Adl tehnik membakar irisan ikan/daging ala jepang dgn obor agar tercipta aroma bakar yg khas.
 
Tehnik no.7: BROILING. Adl tehnik memanggang dgn radiasi panas tanpa efek aroma spt grilling. Biasanya menggunakan salamander/oven.
 
Tehnik no.6: GRILL. Adl tehnik memanggang diatas api/wadah metal dgn elemen panas dr batu, arang, kayu bakar, atau radiasi.
Tehnik no.5: BLANCH. Adl tehnik memanaskan bahan makanan secara cepat dgn media air mendidih / minyak panas untuk tekstur renyah.
 
Tehnik no.4: SMOKING. Adl proses pengasapan makanan dgn kayu aromatik, teh, beras, gula, kelapa, rempah, atau minyak aromatik.
Tehnik no.3: MISE EN PLACE. Adl tehnik untuk tahap persiapan bahan2/alat2 memasak sebelum proses memasak dimulai.
Tehnik no.2: KNIVE SKILL. Ada tehnik mengiris, mencincang, memotong, membelah, menyayat, mengfilet, dan menajamkan pisau.
Tehnik no.1 : PRESERVE (pengawetan). Bisa dgn dikeringkan, diasinkan, dimaniskan, diawetkan dgn kimiawi, atau diradiasi.

Eggnog Recipe for mix

Kamis, 14 Juni 2012

potato gnochii el Bulli Style

Crispy Aromatic Duck

Stove-Top Sous Vide Duck Recipe - Doing Sous Vide at Home with No Specia.

Gordon Ramsay's honey roast duck with green beans recipe

Bebek Cabai Hijau


Bebek Cabai Hijau

 
 
BAHAN:
1 ekor (800 g) bebek, cuci bersih, potong 6 bagian
2 sdm cuka masak
1 sdt garam
3 sdm minyak untuk menumis
4 lembar daun kunyit, simpulkan
2 lembar daun salam
10 lembar daun jeruk purut, iris kasar
2 batang serai, ambil bagian putihnya, memarkan
4 cm lengkuas, memarkan
1 L air

Bumbu halus:
400 g cabai hijau keriting
12 butir bawang merah, kupas
8 siung bawang putih, kupas
6 butir kemiri goreng
4 cm jahe
2 cm kunyit bakar
1 sdt merica butiran
2 sdt ketumbar butiran, sangrai
2 sdt garam

CARA MEMBUAT:
  • Lumuri potongan bebek dengan cuka masak dan garam hingga rata. Diamkan selama 1 jam, sisihkan.
  • Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum. Masukkan bebek, daun kunyit, daun salam, daun jeruk, serai, dan lengkuas, aduk rata.
  • Tutup wajan, masak hingga bebek setengah matang sambil diaduk sesekali.
  • Kecilkan api, tuangi air, masak hingga bebek lunak dan berminyak, angkat. *)
  • Sajikan.

*) Jika air tinggal sedikit, dan bebek belum empuk, tambahkan air kembali. Masak hingga bebek benar-benar empuk dan bumbu meresap.

untuk 6 porsi

Tum Bebek

Tum Bebek

 
 
BAHAN:
3 sdm minyak sayur
50 ml air
100 ml santan kental dari ½ butir kelapa parut
500 g daging bebek tanpa tulang, potong ukuran 4 x 4 cm
1 sdm bawang goreng, siap pakai
1 sdm bawang putih goreng, siap pakai
10 buah cabai rawit merah
1 sdt garam
Daun pisang untuk membungkus
Bumbu, haluskan:
10 butir bawang merah
5 siung bawang putih
5 buah cabai merah besar
5 butir kemiri, goreng
2 cm kencur
2 cm jahe
2 cm lengkuas
1 sdm ketumbar butiran, sangrai
CARA MEMBUAT:
Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum. Masukkan air dan santan, masak hingga air dan santan mengental. Angkat, sisihkan.
Campur potongan daging bebek bersama bawang goreng, bawang putih goreng, bumbu tumis, cabai rawit merah, dan garam. Aduk rata.
Siapkan daun pisang. Masukkan 2 sdm bebek bersama bumbu,  bungkus bentuk tum, sematkan bagian atasnya dengan lidi.
Kukus dalam dandang panas selama 30 menit hingga matang. Angkat. Sajikan.
untuk 6 porsi