Umbi wortel (Daucus carota) mengandung vitamin A yang
disebabkan oleh tingginya kandungan karoten. Dibandingkan dengan jenis
sayuran lainnya kadar vitamin A wortel bisa dikatakan tinggi, yakni
sebesar 12.000 Standar Internasional (SI). Nilai ini hanya kalah oleh
daun papaya 18.250 SI, daun petai cina 17.800SI, dan daun singkong
13.000SI (Venus Ali dkk. 2003). Vitamin A merupakan bagian yang sangat
penting dalam penerimaan cahaya mata. Selain itu, Kumalaningsih (2007)
melaporkan bahwa kandungan gizi dalam 100 g wortel adalah sebagai
berikut; protein 1,1 g, lemak 0 g, karbohidrat 10 g, serat 3,1 g,
vitamin C 4 g, vitamin E 0,5 g. Selain dikonsumsi dalam bentuk segar,
wortel dapat diolah menjadi berbagai macam produk seperti dodol, selai,
sari wortel, tepung dan manisan wortel.
Berikut ini olahan wortel yang sudah di diseminasikan dalam kegiatan
BPTP Jateng dalam pendampingan PRIMATANI di Kabupaten Karanganyar.
Alat :
- Blender - Loyang
- Panci steinless - Pisau
- Wajan steinless - Plastik/kertas minyak.
- Pengaduk kayu
Bahan
- Umbi wortel 1,5 kg
- Tepung beras 125 g
- Tepung ketan 175 g
- Asam sitrat 1g/kg bahan
- Mentega putih 1 sdm
- Gula pasir 600 g
- Gula merah 100 g
- Santan dari 1 butir kelapa 500 cc
- Na benzoat 0,3 g/ kg bahan
Cara pembuatan:
1. Umbi wortel dicuci, dikupas, direbus/kukus selama 5 menit
2. Umbi dipotong kecil-kecil lalu diblender sehingga menjadi bubur wortel
3. Santan direbus dan ditambahkan gula
4. Bahan-bahan lain dicampur kecuali mentega putih, lalu ditambahkan ke dalam bubur wortel
5. Memasak adonan hingga kental dan ditambahkan mentega putih pada saat adonan sudah hampir kalis (adonan tidak lengket di pengaduk dan pemasakan siap dihentikan)
6. Memasukkan adonan yang sudah matang ke dalam loyang
7. Mengambil/memotong dodol wortel yang telah dingin, kemudian bungkus dengan plastik./kertas minyak.
2. Selai Wortel
Alat
Untuk membuat selai wortel diperlukan beberapa alat yaitu :
- blender - wajan stenless
- pengaduk kayu - sendok
- pisau
Bahan
- Umbi wortel kupas 150 gr
- Nanas 100 gr
- Asam sitrat 3 gr
- Garam 2 gr
- Benzoat 0,04 gr
- Gula pasir 250 gr
- Na benzoate 0,3 gr
Cara pembuatan:
1. Mencuci dan memotong umbi wortel kecil-kecil
2. Memblender umbi wortel sehingga menjadi bubur wortel
3. Mencampur bahan-bahan lain dan bubur wortel sehingga menjadi adonan
4. Memasak adonan dengan api kecil sambil terus diaduk sampai terbentuk jendalan (tidak ada lagi adonan yang menetes saat pengaduk diangkat)
5. Memasukkan selai yang masih dalam keadaan panas ke dalam botol steril dan segera ditutup
6. Melakukan pasteurisasi.
3. Sari Wortel
Alat :
- Blender - botol
- Kain saring - Panci steiless
Bahan :
- Wortel 1 kg
- Asam sitrat 0,1 %
- Natrium benzoat 0,08 %.
- Larutan gula 9 %
Cara pembuatan:
1. Umbi wortel dihancurkan kemudian ekstrak sarinya dengan menggunakan kain saring.
2. Menambahkan asam sitrat, natrium benzoat, dan larutan gula pasir, masak hingga hampir mendidih.
3. Mengemas dalam botol, dan melakukan pasteurisasi4. Tepung Wortel
Alat :
- pisau - peniris
- talenan - penggiling
- panci stainless - tepung
- mesin pengering atau alas jemur
Bahan :
Umbi wortel 1 kg
Na Metabisulfit 2 g
Cara pembuatan:
1. Umbi dicuci, dikupas, dan dipotong melintang setebal 0,5 cm
2. Menyiapkan larutan natrium metabisulfit (2 gr na metabisulfit dilarutkan dalam 2 liter air) kemudian dipanaskan sampai mendidih
3. Mencelupkan irisan wortel ke dalam larutan natrium metabisulfit selama 2-3 menit, diangkat, dan ditiriskan. Setiap 1 kg wortel memerlukan ± 2 liter larutan. Blanching atau direndam potongan wortel dalam air panas sekitar 4 menit
4. Mengeringkan potongan wortel dengan alat pengering pada suhu 60-700 C atau sinar matahari sampai kadar air mencapai 4 %
5. Menggiling potongan wortel kering dengan gilingan tepung, dan hasil gilingan sudah berupa tepung wortel
6. Pengemasan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar